Paslon Mas Rusdi - Gus Shobih Resmi Ditetapkan KPU Pasuruan, Berikut Profil Keduanya

 


KabarApalagi.com- KPU Kabupaten Pasuruan resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Pilkada Kabupaten Pasuruan. Mas Rusdi dan Gus Shobih sebagai pemenang perehalatan demokrasi lima tahunan pada 9/1/2024 di Hotel Royal Seinyur, Prigen.

Setelah berhasil meraup 542.876 suara mengungguli rivalnya yang memperoleh suara sah 327.126 suara pilkada serentak tahun lalu. Setelah ditetapkan H.M Rusdi Sutejo dan K.H Shobih Asrori tinggal menunggu jadwal pelantikan selanjutnya.

Mas Rusdi nama panggilan dari Rusdi Sutejo adalah putera daerah Pasuruan, anak dari pasangan H. Sutrisno Umar dan HJ. Siti Maslichah. Semenjak menamatkan bangku sekolah dasar di tempat kelahiranya ( Bangil ). Mas Rusdi memilih melanjutkan nyantri sembari menyelesaikan SMP di Tambakberas, Jombang.

Setelah lulus SMP, Mas Rusdi melanjutkan pendidikan SMA di Ponpes Peterongan hingga lulus sebelum akhirnya memutuskan kembali pulang ke Pasuruan.

Mas Rusdi lantas melanjutkan bisnis keluarga dengan memulai berbinis udang yang sudah lama dirintis oleh Ayah Mas Rusdi yang biasa dipanggil Abah.

Mas Rusdi sejak sekolah dasar hingga bangku Sekolah Menengah Atas tergolong murid yang cerdas, hal ini dikatakanya kepada RRI.co.id, jika sejak SD sampai lulus SMA selalu menjadi juara kelas baik 1, 2 maupun 3.

Mas Rusdi masuk dunia perpolitikan dan berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi Gerindra, yakni pada Pemilu 2014, 2019 mengantarkanya sebagai wakil ketua dewan dan terakhir Pemilu 2024 mengantarkanya sebagai wakil ketua DPRD sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada.

Sedangkan wakilnya, KH Shobih Asrori, akrab disapa Gus Shobih adalah pengasuh Ponpes Al Islah, Madurejo, Kec. Wonorejo Kab.Pasuruan.

Gus Shobih merupakan putera dari KH. MUnir Ali dan  Nyai HJ. Caholilah Achmad Jufri. Setelah menamatkan pendidikan  dasar di SD Pakijangan. Gus Shobih memilih meneruskan pendidikanya ke Pondok Pesantren Salaf  Sidogiri sampai pada akhirnya ditugaskan mengajar di Pondok Pesantren Al Kholiliyah, Kepang Bangkalan.

Setelah menyelesaikan kewajiban tugasan. Gus Shobih memilih untuk melanjutkan pendidikan guna memperdalam keilmuan ke Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang Rembang. Jawa Tengah yang diasuh oleh KH. Maimun Zubair. 

Didalam catatan sejarahnya, Gus Shobih pernah berkhidmah dengan menjadi sopirnya KH. Maimun Zubair. Gus Shobih melakukanya dengan ikhlas, mengingat KH. Maimur Zubair merupakan ulama besar yang mengusai berbagai disiplin ilmu serta dakwanya menjangkau kepenjuru dunia.

Gus Shobih dipanggil pulang keluarganya lantaran sang ayah mengalami sakit keras. Gus Shobih harus menunggui ayahnya, hingga pada akhirnya, Ayah Gus Shobih meninggal dunia tepat pada 27 Ramadan.

Petualang politik Gus Shobih berawal dari pemilu 1997 berawal dari dorongan tokoh masyarakat yang menginginkanya maju menjadi anggota legislatif dan berhasil mengantarkanya menjadi anggota dewan melalui partai berlogo Ka'bah.

Dikarenakan Reformasi. Berselang dua tahun kemudia, Gus Shobih kembali maju pencalonan melalui partai baru, PKB dan membawanya duduk di kursi DPRD Kabupaten Pasuruan.

Gus Shobih dipercaya masyarakat Kabupaten Pasuruan. Berturut - turut menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan hingga tahun 2019, bahkan dipercaya sebagai ketua komisi IV.

Terakhir, Gus Shobih terpilih kembali melalui pemilu serentak 2024. Sedianya, Gus Shobih menjabat anggota dewan namun pada akhirnya Gus Shobuh lebih memilih maju mendampingi Mas Rusdi sebagai calon wakil bupati Pilkada 2024. (van)







Opini

More »