Gambar 1. Kelompok PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang
PASURUAN - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang Di Desa Kalipan, Kecamatan grati, Kabupaten Pasuruan, hamparan lahan yang dulunya kosong kini berubah menjadi kebun penuh bunga merah keunguan. Perubahan ini tidak terlepas dari sentuhan tangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang mengikuti PMM. Mahasiswa tersebut membawa program unggulan yang diberi nama Asmantoga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga). Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Deni Aulia, Ahmad Iqbal, Anis Sabrina, Sefthiany Eka Syahfitri, dan Maudy Dwi Vanesa Aprilia bekerja sama dengan kelompok lain untuk mengembangkan potensi lokal melalui tanaman obat, salah satunya rosela (Hibiscus Sabdariffa).
Mengapa Rosela?
Rosela dipilih bukan tanpa alasan. Pada kelopak bunga rosela menyimpan segudang manfaat seperti kandungan vitamin C yang tinggi, antosianin, hingga polifenol yang berperan sebagai antioksidan, anti inflamasi, bahkan membantu menurunkan tekanan darah dan kolestrol. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Sagita Academia Journal menunjukkan bahwa konsumsi teh rosela dua kali sehari dapat menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi (Rahmi 2024). Temuan serupa dengan judul “Effect of Hibiscus Sabdariffa on Blood Pressure in Patients with Stage 1 Hypertension” menjelaskan bahwa minum teh rosela dua kali sehari selama satu bulan terbukti bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi tahap awal. Rata-rata tekanan darah sistolik turun sekitar 7,4 mmHg dan diastolik turun 6,7 mmHg. Efek ini diyakini berasal dari kandungan antosianin, flavonoid, dan polifenol pada rosela yang membantu pembuluh darah lebih lentur, mengurangi oksidasi kolestrol jahat (LDL), serta merangsang pelepasan nitric oxide untuk melebarkan pembuluh darah (Majid Jalalyazdi 2019).
Gambar 2. Penanaman Rosela di Kebun Asmantoga
Dari Lahan Kosong ke Produk UMKM
Melalui program Asmantoga, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya mengajak masyarakat setempat menanam rosela di pekarangan, tetapi juga mengajarkan bagaimana cara mengolahnya menjadi teh rosela. Proses pembuatan teh rosela cukup mudah. Pertama bunga rosela yang sudah sepenuhnya mekar dipetik, kelopak bunga rosela dijemur 2-3 hari, lalu sudah bisa dikemas dan diseduh. rasa teh rosela segar, sedikit asam, bisa ditambahkan dengan madu, dan tentu kaya akan manfaat.
Tidak hanya berhenti disitu, kelompok PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga membantu masyarakat setempat membuat kemasan menarik dan belajar memasarkan produknya supaya rosela tidak hanya dikonsumsi sendiri, tetapi bisa menjadi produk unggulan UMKM Desa Kalipan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Antusiasme Warga
Respon masyarakat setempat cukup menggembirakan. Beberapa keluarga mulai mencoba menjual di wilayah sekitar desa. “Kami ingin setelah program ini selesai, masyarakat setempat bisa melanjutkan sendiri. Meskipun modalnya kecil, tetapi penjualannya besar, apalagi tren minuman herbal sedang naik” Ujar Deni Aulia sebagai koordinator kelompok.
Gambar 3. Pemaparan kegiatan Asmantoga dengan ditampilkan produk dari minuman teh rosela
Lebih dari Sekadar Bunga
Gambar 4. Penyerahan bunga rosela dan minuman teh rosela kepada Sony Zakaria, S.Sy., M.H.
Kisah rosela di Desa Kalipan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pauruan adalah bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Melalui Asmantoga dalam kegiatan PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mahasiswa dan masyarakat setempat bersama menghidupkan lahan, meningkatkan kesehatan, sekaligus membuka peluang ekonomi. Rosela di Desa Kalipan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan kini tidak hanya mekar di tanah, tetapi juga mekar di hati masyarakatnya mewarnai kehidupan mereka dengan harapan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Majid Jalalyazdi, Javad Ramezani. 2019. “Effect of Hibiscus Sabdariffa on Blood Pressure in Patients with Stage 1 Hypertension.” Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research 10(3).
Rahmi, Salsabilla. 2024. “Efektivitas Teh Rosella (Hibiscus Sabdarif) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi.” Sagita Academia Journal 2(4). (an)







