Suami Tega Tusuk Istri, Akibat Tidak Terima Ditanya Motor Yang Digadaikan Untuk Saldo Judol

 

Tampang pelaku, Muchobur Ridho ( kaos biru ) saat diamankan polisi didalam mobil untuk dibawah ke kantor.Foto Ist

PASURUAN – Insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menggemparkan warga Dusun Curah Dukuh Barat, Desa Curah Dukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. 

Seorang suami berinisial Muchobur Ridho (41) tega menikam istrinya, Nur Hayati (41), dan memukul adik iparnya, Marsu (38), pada Senin, 22 September 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh media kabarapalagi, kejadian bermula saat Nur Hayati mendatangi suaminya di ruang tamu untuk menanyakan keberadaan sepeda motor Mio J mereka.

Pelaku, Muchobur Ridho, mengakui telah menggadaikan sepeda motor tersebut senilai Rp1,5 juta dan menggunakan uangnya untuk saldo judi online.

"Iya, saya gadaikan senilai 1,5 Juta dan uang tersebut digunakan untuk saldo judol," ujar Ridho saat ditanya korban perihal keberadaan motor.

Pengakuan tersebut memicu pertengkaran hebat antara keduanya. Di tengah cekcok, Muchobur pergi ke dapur, mengambil sebilah pisau, dan kembali untuk menikam punggung istrinya.

Melihat kakaknya terkapar, Marsu adik ipar pelaku, datang melerai. Ia mencoba memukul Muchobur dengan tangan kosong. Namun, pelaku justru mengambil paving block dan memukulkannya ke kepala Marsu bagian belakang.

Tak lama setelah kejadian, anggota keluarga korban bernama Nursan segera melaporkan insiden ini ke Polsek Kraton.

Kedua korban, Nur Hayati yang mengalami luka tusuk di punggung dan Marsu yang terluka di kepala, segera dilarikan ke fasilitas medis untuk mendapatkan penanganan.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (an/van)


Travel

More »