https://raushan-design.blogspot.com/

Fenomena Tongseng Bu Sholeh, Dari FYP Higga Tingkah Kocak Incaran Gen Z


KARANGANYAR- Di tengah hiruk pikuk Colomadu, Karanganyar, ada aroma sedap yang kini bukan cuma menggoda perut, tapi juga jagat maya. Namanya Tongseng Bu Soleh, warung kecil di Jl. P. Tanujoyo No. 21, Klolakan, Gawanan, yang viral gara-gara gaya unik penjualnya: bercadar, santun, tapi kocak di TikTok.

Setiap sore, Bu Soleh menyiapkan wajan besar berisi tongseng kambing. Sambil menunggu pesanan matang, ia merekam video pendek untuk akun TikTok-nya, @tongsengbusoleh.

Dalam video itu, ia tampil dengan suara lembut, menyapa pengikutnya dengan tagline khas: “Sing santun, rek… sing santun!”

Tapi yang membuat warganet jatuh hati bukan cuma tongsengnya — melainkan sosok Bu Soleh sendiri. Dengan cadar rapi dan gaya bicara humoris, ia jadi simbol pedagang yang sederhana tapi percaya diri di dunia digital.

“Saya cuma jualan, mas. Tapi kalau ada yang senang lihat, ya alhamdulillah. Rezeki kan bisa datang dari mana saja,” ujarnya dalam salah satu konten.

Sejak viral, warung Bu Soleh tak pernah sepi. Banyak pengunjung datang bukan hanya karena lapar, tapi ingin bertemu langsung dengan sosok viral itu.

“Pernah ada rombongan dari Semarang datang khusus buat makan di sini,” kata salah satu warga sekitar, sambil tersenyum bangga.

Namun, di balik viralitas itu, Bu Soleh tetap sederhana. Ia masih memasak sendiri, melayani pelanggan dengan tangan terbuka, dan sesekali bercanda di depan kamera ponsel miliknya yang disangga tripod kecil di ujung meja.

Tak semua warganet bersikap manis. Beberapa kali Bu Soleh dituding “gimmick” atau bahkan salah paham karena penampilannya yang tertutup. Tapi ia justru menanggapinya dengan humor khas:

“LC? La ilaha illallah Cantiknya!” ujarnya dalam salah satu video — membuat penontonnya meledak tawa sambil bertepuk tangan di kolom komentar.

Sikap santunnya itu malah jadi magnet tersendiri. Banyak pengguna TikTok memuji caranya merespons hujatan dengan elegan tanpa marah-marah.

Fenomena Tongseng Bu Soleh membuktikan satu hal: keviralan tak selalu datang dari kemewahan, tapi dari keaslian. Dengan gaya jujur dan polos, ia berhasil membalik stigma — bahwa pedagang kecil pun bisa jadi influencer tanpa kehilangan jati diri.

Kini, warungnya di Colomadu tak hanya dikenal karena cita rasa tongseng kambingnya, tapi juga karena nilai moral yang dibawanya: santun itu keren, dan kerja keras bisa viral dengan cara yang baik.(red)

Related Posts

Related Posts

Ragam

More »

Olahraga

More »

Sosok

More »

Opini

More »