![]() |
Nyaris mirip, Mobil Maryono Anggota DPRD Rembang. Plat nomornya diduga diduplikasi. Foto Istimewa |
Rembang– Anggota DPRD Kabupaten Rembang dari Partai Golkar, Maryono, mengaku mobil pribadinya menjadi korban duplikasi plat nomor oleh pihak yang belum diketahui identitasnya. Kasus tersebut kini telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Peristiwa itu bermula saat ditemukan dua unit mobil Honda Brio warna kuning dengan nomor polisi yang sama terparkir di area Hotel Pollos, Rembang, pada Jumat sore (10/10/2025). Salah satu kendaraan diketahui milik Maryono, sementara mobil lainnya dikemudikan oleh seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.
“Tadi pagi saya dapat kabar mobil saya dibawa orang. Saya bilang, mobil saya di rumah kok bisa dibawa orang. Ternyata sore kemarin ketemu di Hotel Pollos,” ujar Maryono. Senin (13/10/2025).
Mengetahui hal tersebut, Maryono langsung mendatangi lokasi dan memastikan bahwa mobil miliknya dalam kondisi aman. Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak Satlantas Polres Rembang untuk ditindaklanjuti.
Kasat Lantas Polres Rembang AKP Riyan Mitha membenarkan adanya temuan dua mobil dengan plat identik. Pihaknya langsung mengamankan kendaraan yang dicurigai dan melakukan pemeriksaan fisik serta administrasi kendaraan.
“Kami sudah laksanakan pengecekan administrasi dan fisik kendaraan. Saat ini kasusnya sudah kami limpahkan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP Riyan Mitha.
Ia menegaskan, secara sistem administrasi kendaraan bermotor (Ranmor), tidak mungkin dua kendaraan berbeda memiliki nomor polisi yang sama, karena seluruh data kendaraan telah teregistrasi secara nasional.
Maryono menegaskan dirinya tidak mengenal pemilik atau pengemudi mobil duplikat tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memproses kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Saya serahkan semuanya ke aparat penegak hukum. Kalau ini benar duplikasi, jelas sangat merugikan dan bisa dikategorikan pemalsuan dokumen negara,” ujarnya.
Menurut laporan dari iNews Pantura, pengemudi mobil dengan plat identik tidak dapat menunjukkan dokumen STNK yang sesuai saat pemeriksaan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal-usul kendaraan tersebut.(im/ir)