 |
| Presiden Prabowo Melihat Langsung Proses Pelaksanaan MBG kepada siswa sekolah dasaar. Foto : Dok Sekretariat Negara |
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tak kuasa menceritakan seorang anak yang mendapat Makan Bergizi Gratis (MBG), namun bukanya memakan dengan lahap. Anak tersebut membagi dua jatah makanya dan dibawah pulang, anak tersebut teringat adiknya dirumah belum makan.
Dalam unggahan gizinesia.id, presiden prabowo tidak dapat menerima kejadian itu didalam hatinya.
Sementara itu, Prabowo terharu hingga matanya berkaca - kaca menceritakan kisah tersebut.
" Saya nggak terima, saya sebagai pemimpin, patriot. Bukan ini republik yang sejak muda saya bela. Saya akan berjuang keras agar tidak ada lagi orang lapar di negeri ini, " tukas Prabowo.
Dirinya juga akan berjuang keras agar tidak ada lagi anak Indonesia yang kelaparan melalui program makan bergizi gratis.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025, sebagai salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini lahir dari janji kampanye yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat pemenuhan gizi masyarakat.
Pelaksanaan tahap awal MBG digelar di 190 titik di 26 provinsi dengan melibatkan berbagai dapur lokal, sekolah, dan lembaga masyarakat. Tujuannya jelas: mengatasi masalah stunting, gizi buruk, dan malnutrisi di kalangan anak-anak, ibu hamil, serta ibu menyusui.
Program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan dijalankan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiap daerah.
Uniknya, MBG tidak hanya menyediakan makanan gratis, tapi juga mendorong ekonomi lokal dengan memakai bahan pangan dari petani dan UMKM setempat.
Pemerintah menargetkan lebih dari 19 juta penerima manfaat pada 2025, dan terus memperluas jangkauan hingga ke pelosok daerah.
Meski masih menghadapi kendala distribusi dan infrastruktur, MBG disebut sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, di mana anak-anak tumbuh sehat dan cerdas menjadi prioritas utama bangsa.
Penulis : Avan
--Kabarapalagai.com
