![]() |
ilustrasi perseteruan Yai Mim Vs Nurul Sahara saling lapor UU ITE buntut persoalan parkir di depan pintu |
MALANG – Drama panas antara Nurul Sahara dan eks dosen UIN Malang, KH Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, belum reda. Dari berbagai sumber berita online, Sahara dikabarkan tidak memenuhi panggilan Polresta Malang Kota pada Rabu (2/10/2025) dengan alasan sedang berada di luar kota.
Kuasa hukum Sahara, Moh Zakki, menyebut pihaknya sudah mengajukan penundaan. “Kalau kami dapat panggilan kembali, akan kami kabari,” ujarnya dikutip dari Detik. Polisi pun membenarkan adanya permohonan itu. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan, “Ada surat masuk dari kuasa hukum bahwa yang bersangkutan sedang di luar kota dan ada urusan keluarga.”
Di sisi lain, pernyataan mengejutkan datang dari Yai Mim. Meski hasil voting netizen membuat Denny Sumargo batal mengunggah podcast bersama Sahara, Yai Mim justru meminta agar konten tersebut tetap tayang.
“Walaupun sekian persen menginginkan tidak ditayangkan, saya justru menginginkan podcast itu tayang. Supaya informasi seimbang,” tegas Yai Mim seperti dilansir JatimTimes.
Dalam podcast itu, Sahara melalui sambungan telepon sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Yai Mim atas ucapan kasarnya. Menariknya, Yai Mim mengaku sudah memaafkan. “Tidak perlu merasa bersalah. Karena kebenaran itu sifatnya subjektif,” imbuhnya.
Kasus Sahara vs Yai Mim sendiri bermula dari persoalan sepele, yakni parkir mobil, yang kemudian melebar menjadi konflik dan saling lapor dugaan pencemaran nama baik. Polisi menyebut keduanya akan tetap dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sesuai jadwal yang ditentukan.
Publik kini menunggu: apakah Nurul Sahara akan kooperatif dalam pemanggilan berikutnya, sekaligus apakah Denny Sumargo berani menayangkan podcast yang sudah terlanjur menuai kontroversi?
(red)