 |
| LOGO PWI-LS ( Perjuangan Wali Songo - Laskar Sabilillah ) . FOTO IST |
Pasuruan – Suasana Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan memanas setelah terjadinya pembongkaran makam keluarga habaib di TPU setempat, Rabu (1/10/2025). Aksi ini diduga dilakukan oleh kelompok bernama PWI-LS ( Perjuangan Wali Songo - Laskar Sabalilah ) dan menuai kecaman dari masyarakat.
Laporan WartaBromo menyebut, bangunan makam baru yang berdiri di atas makam lama dibongkar paksa oleh sejumlah orang. Warga menilai tindakan tersebut merusak kesakralan dan menimbulkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Makam yang terdampak antara lain makam Habib Abdul Kadir bin Umar al Hadar, Habib Abdul Kadir bin Hasyim bin Muhammad bin Umar al Hadar, serta beberapa anggota keluarga habaib lainnya. Kasus ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Winongan dengan nomor STPL/13/X/2025.
Ratusan warga bersama ulama dan tokoh masyarakat mendatangi Mapolsek Winongan pada malam harinya. Mereka menuntut kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku. Forkopimda Kabupaten Pasuruan, termasuk Bupati Rusdi Sutejo dan Kapolres Pasuruan, turun langsung untuk menenangkan warga serta memastikan kasus ditangani secara hukum.
“Proses hukum tetap berjalan. Kami minta masyarakat tidak terprovokasi isu liar,” tegas Kapolres Pasuruan.
Bupati Rusdi menambahkan, peristiwa ini sangat memprihatinkan. “Kami meminta semua pihak tetap menjaga kondusifitas. Persoalan ini biar diselesaikan sesuai aturan,” ujarnya.
Hingga kini, pihak PWI-LS yang disebut-sebut sebagai pelaku belum memberikan keterangan resmi. Masyarakat berharap aparat penegak hukum bertindak cepat agar situasi tidak semakin memanas.(Van/*)
