https://raushan-design.blogspot.com/

Ojol Lampiaskan Kekecewaan, Aksi Solidaritas Tegang di Jakarta dan Ricuh di Surabaya

Massa driver ojol berdesakan di depan Mako Brimob, Kawasan Kwitang, Senen, Jakarta. (Foto SS Live @rudypradana)

JAKARTA/SURABAYA – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pengemudi ojek online (ojol) di dua kota besar Indonesia, Jakarta dan Surabaya, berujung kericuhan pada hari ini. Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan protes atas tewasnya rekan mereka yang tertabrak kendaraan berjenis Ranpur Taktis (Rantis) milik polisi.

Di Jakarta, massa berkumpul di kawasan Kwitang, Senen. Sementara di Surabaya, aksi berpusat di depan Gedung Grahadi, kantor Gubernur Jawa Timur. Di Surabaya aksi tersebut pada awalnya berlangsung tertib, namun kemudian memanas setelah terjadi insiden dengan aparat keamanan yang berusaha membubarkan massa.

Para pengemudi menuntut keadilan atas tewasnya rekan mereka dan meminta pertanggungjawaban dan keadilan dari institusi kepolisian. Mereka juga menyuarakan dan bahkan melampiaskan kekecewaan atas kejadian yang menimpa rekannya.

Di lokasi aksi Kwitang, terlihat sejumlah pengemudi ojol berdesakan di depan Mako Brimob. Aparat yang berjaga-jaga bertahan dan aksi terus berlangsung tegang hingga berita ini ditulis. Gas air mata ditembakkan pada demonstran untuk mendesak mereka mundur.

Demonstran membakar sejumlah sepeda motor di areal Gedung Grahadi Surabaya. (Foto SS Live @junaedi.ahmad13)

Sementara di Surabaya, situasi tidak kalah tegang. Massa yang berkumpul di depan Grahadi berusaha mendorong pagar pengaman yang dipasang oleh kepolisian. Sejumlah sepeda motor dibakar sebagai bentuk kekecewaan para demonstran. 

Jajaran Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur hingga berita ini diturunkan masih melakukan upaya pengendalian situasi. Mereka mengimbau masyarakat untuk menghindari area aksi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Peristiwa yang memicu amarah para ojol ini diduga bermula dari insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan dinas polisi. Investigasi masih terus dilakukan untuk menyelidiki penyebab dan pertanggungjawaban atas insiden tersebut.

Aksi solidaritas ini mendapat perhatian luas dari publik. Nitizen banyak yang memantau perkembangan situasi melalui siaran langsung media sosial dan pemberitaan daring. (nra)

Related Posts

Related Posts

Ragam

More »

Olahraga

More »

Sosok

More »

Opini

More »