 |
| Sejumlah Pemuda Pesta Gay Di Surabaya.Minggu(19/10/2025).Foto Screenshoot Video |
Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina, yang mengonfirmasi hasil pemeriksaan kesehatan pasca penangkapan.
“Dari hasil skrining yang dilakukan petugas, 29 orang di antaranya positif HIV. Sebagian besar bukan warga Surabaya,” ujar Nanik dikutip dari Detik News, Kamis (23/10/2025).
Penggerebekan terjadi pada Minggu dini hari (19/10) setelah warga sekitar melapor adanya aktivitas mencurigakan di hotel tersebut.
Tim Polrestabes Surabaya bergerak cepat dan menemukan puluhan pria tengah berpesta di dalam kamar hotel. Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan 34 orang sebagai tersangka, terdiri atas admin grup, penyandang dana, hingga peserta pesta.
Kepala Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sasongko, mengatakan pihaknya masih menelusuri jaringan dan komunikasi antar peserta.
“Kami dalami motif dan pola perekrutan mereka. Semua akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya seperti dikutip dari Liputan6.com.
Dinas Kesehatan langsung turun tangan untuk memantau kondisi kesehatan para tersangka. Pemerintah Kota Surabaya berjanji menindaklanjuti pengobatan dan edukasi terkait HIV/AIDS.
“Kami lakukan pendekatan medis dan konseling agar bisa mencegah penularan lebih luas,” jelas Nanik.
Kasus ini bukan hanya soal pelanggaran hukum dan moral, tapi juga peringatan serius terkait penyebaran HIV di kalangan muda.
Pihak kepolisian juga menggandeng Dinas Sosial untuk memberikan pendampingan psikologis kepada mereka yang terlibat
Kasus pesta gay di Surabaya ini membuka mata banyak pihak bahwa bahaya HIV/AIDS masih nyata. Edukasi, pemeriksaan rutin, dan kesadaran menjaga diri jadi kunci utama.(Tim)
