![]() |
| Momen saat Chairul Tanjung Sowan Ke Ponpes Lirboyo Ditemui Pengasuh Dan Pimpinan Pesantren. Foto Dok.Lirboyo |
KEDIRI – Setelah ramai gelombang protes di berbagai daerah atas tayangan program Xpose Uncensored Trans7 yang dinilai melecehkan dunia pesantren, bos CT Corp Chairul Tanjung akhirnya datang langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Kamis (23/10/2025).
Kedatangannya sekitar pukul 13.40 WIB itu disambut hangat oleh para kiai sepuh dan pengasuh pesantren, termasuk KH Anwar Manshur. Chairul tampak mengenakan batik biru dan peci hitam, serta langsung diarahkan menuju ruang pertemuan utama.
Dalam pertemuan tertutup itu, Chairul menyampaikan permohonan maaf atas tayangan yang sempat menyinggung kalangan pesantren. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menghentikan kerja sama dengan rumah produksi yang membuat program tersebut.
“Kami menyesalkan konten itu dan sudah mengambil langkah tegas. Tidak ada niat melecehkan ulama ataupun pesantren,” ujar Chairul di hadapan jajaran pengasuh Lirboyo.
Sebelumnya, kunjungan manajemen Trans7 tanpa kehadiran Chairul Tanjung sempat menuai reaksi. Banyak pihak menilai tanggung jawab moral seharusnya diemban langsung oleh pemilik jaringan media.
Kiai sepuh Lirboyo, KH Anwar Manshur, menyambut baik kedatangan Chairul dan mengapresiasi sikap terbuka tersebut. Namun ia mengingatkan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
“Kami terima itikad baiknya. Tapi semoga ini jadi pelajaran bagi semua pihak, bahwa dunia pesantren harus dihormati,” ujar KH Anwar singkat.
Kunjungan ini disebut menjadi penutup dari rangkaian protes yang sempat muncul di sejumlah kota, termasuk aksi boikot dan seruan pencabutan izin siar. Dengan langkah ini, suasana diyakini akan kembali kondusif di kalangan pesantren dan masyarakat santri.(van)




