![]() |
| Kondisi motor yang dikendarai Isrofie setelah mengalami insiden. Foto Istimewa |
Ibu muda membonceng balita tewas setelah tertabrak kereta api Relasi Dhoho menuju Surabaya dari Malang di Perlintasan tanpa palang pintu Desa Oro - Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan.Selasa(28/10/2025).
Korban bernama Isrofie Yusuf (35) warga Perum Anggun Sejahterah membonceng Sri Handayani (52) dan balita bernama Ayesa Aulia Putri. Sri dan Ayesha dikabarkan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Menurut keterangan saksi mata, Watini di lokasi kejadian sudah memperingatkan, ada kereta api yang akan melintas. Nahas, korban tidak menghiraukan malah tancap gas.
" Kereta .... Kereta sampai habis suara saya. Tapi terus saja, akhirnya tertabrak lah, " ungkapnya saat diwawancara.
Sementara itu, Nur(66) relawan penjaga perlintasan menjelaskan. Korban datang dari arah Barat mengendarai motor bebek ( W 5902 SL ).
" Terlihat kereta akan melintas, saya berlari membawa bendera. Saya sempat akan menghalau. Namun korban sudah ada dedepan saya nyelonong tidak menghiraukan peringatan warga, " jelasnnya.
Nur sudah bersiap dengan bendera menghalang kendaraan yang akan melintas, mengetahui kereta akan segera melintas dari arah Selatan. (van)




