![]() |
Kantor PT KAI Daops8 Surabaya. Foto istimewa |
PASURUAN – Demi meningkatkan keselamatan warga di sekitar jalur kereta api, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus memperkuat pengawasan di titik-titik perlintasan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan melengkapi pos penjagaan di berbagai wilayah strategis yang dilalui jalur rel.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemkab Pasuruan untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang yang kerap menelan korban akibat kelalaian pengguna jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan menyampaikan, keberadaan pos jaga ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat petugas mengawasi arus lalu lintas, namun juga menjadi pusat komunikasi cepat bila terjadi keadaan darurat.
“Kami ingin memastikan setiap warga bisa melintas dengan aman. Petugas akan berjaga penuh, terutama di jam-jam padat kendaraan,” ujarnya.
Selain menambah jumlah pos jaga, Pemkab juga memperkuat koordinasi dengan pihak PT KAI dan aparat kepolisian, guna memastikan sistem pengamanan berjalan optimal. Di sejumlah titik rawan, dipasang pula rambu peringatan serta lampu sinyal otomatis agar pengendara lebih waspada saat melintasi rel.
Langkah ini disambut baik oleh masyarakat, terutama warga yang tinggal di sekitar perlintasan. Mereka merasa lebih tenang karena ada pengawasan langsung dari petugas.
“Sekarang lebih aman, apalagi ada penjaga yang mengatur kendaraan saat kereta mau lewat,” kata salah satu warga setempat.
Dengan upaya ini, Pemkab Pasuruan berharap masyarakat semakin sadar pentingnya disiplin berlalu lintas dan selalu mematuhi tanda-tanda peringatan di perlintasan kereta api.
“Penjagaan lebih kuat, nyawa lebih terlindungi.”
Langkah nyata ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Pasuruan dalam melindungi keselamatan warganya.(Van)