 |
| Motor Honda Beat Dikendarai Moch Untung(37), Warga Desa Pandean Setelah Mengalami Insiden (17/10/2025).Foto Istimewa |
PASURUAN – Sebuah kecelakaan di kawasan industri PIER, Kecamatan Rembang, Jumat (17/10/2025), menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan di jalan raya. Dua pengendara motor terluka setelah terlibat tabrakan di simpang Jalan Pandean–Raci yang dikenal padat kendaraan industri.
Kejadian bermula ketika Moch Untung (37), warga Desa Pandean, melaju menggunakan motor Honda BeAT dari arah barat menuju timur. Ia berusaha menyeberang tanpa memperhatikan arus kendaraan dari arah berlawanan. Di saat bersamaan, Mukhamad Nabil Faris (25), pengendara Honda CBR asal Kota Pasuruan, datang dari arah selatan dan tabrakan pun tak terelakkan.
Benturan keras membuat keduanya terpental dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Moch Untung mengalami nyeri dada dan memar di tangan, sementara Nabil mengalami lecet di kaki dan nyeri di pinggang. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapat perawatan medis.
Petugas Unit Laka Lantas Polres Pasuruan yang melakukan olah TKP mendapati fakta mencolok: motor BeAT yang dikendarai Untung tanpa plat nomor, spion, SIM, dan STNK. Sementara CBR yang dikendarai Nabil lengkap secara administrasi dan fisik.
Kasi Humas Polres Pasuruan, IPTU Joko Suseno, menyebut kecelakaan itu murni akibat kurangnya kewaspadaan dan kelengkapan kendaraan.
“Di persimpangan seperti kawasan industri, arus lalu lintas cukup padat. Sedikit lengah bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini kembali mengingatkan bahwa disiplin berkendara bukan sekadar aturan, tapi kebutuhan untuk selamat di jalan.
Polisi mengimbau masyarakat agar memastikan kendaraan laik jalan dan selalu memperhatikan rambu serta situasi sekitar, terutama di area dengan aktivitas kendaraan tinggi seperti kawasan industri PIER. (van)
