 |
| Para Pelaku Diamankan Sat Reskrim Polres Sibolga ( Foto Istimewa ) |
SIBOLGA – Seorang mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya (21) tewas tragis setelah dikeroyok dan bahkan dilempar kelapa oleh sekelompok orang di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara. Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat (31/10) dini hari, hanya karena korban tertidur di dalam masjid.
Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat pelaku utama berinisial ZP (57) menegur Arjuna yang sedang beristirahat di masjid. Karena tak digubris, ZP kemudian memanggil empat orang lainnya, termasuk HB (46) dan SS (40). Bukannya menegur baik-baik, mereka justru melakukan pengeroyokan.
Korban dipukul di dalam masjid, lalu diseret keluar. Di halaman masjid, Arjuna kembali dihajar, bahkan dilempar kelapa hingga mengalami luka parah di bagian kepala. Seorang penjaga masjid bernama Alwis Janasfin Pasaribu (23) sempat menemukan Arjuna dalam kondisi tak sadarkan diri dan membawanya ke RSUD Dr. FL Tobing Sibolga, namun nyawanya tak tertolong.
Polisi bergerak cepat. ZP dan HB ditangkap tak lama setelah kejadian, sementara SS berhasil diamankan keesokan harinya di Kabupaten Tapanuli Tengah. Ketiganya kini dijerat pasal berlapis: pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia, serta pencurian dengan kekerasan karena salah satu pelaku diduga mengambil uang Rp10 ribu dari saku korban.
Kapolres Sibolga AKBP Achmad Faisal membenarkan penangkapan tersebut dan menyebut pihaknya masih mendalami motif para pelaku.
“Kami sudah amankan tiga orang, termasuk otak pengeroyokan. Motifnya masih kami dalami, namun sementara karena pelaku menegur korban yang tidur di masjid,” jelasnya.(van)
